Thursday, January 17, 2013

Meneladani Rasul saw Tidak Setengah-Setengah

Suasana peringatan maulid Nabi saw tahun ini kembali menyapa kita. Tentu sangat layak kita merenungkan kembali keteladanan Nabi saw yang paripurna baik sebagai pribadi, pemimpin keluarga maupun pemimpin negara. Juga penting kita renungkan sudah sejauh mana kita meneladani Rasul saw dan benarkah kita sudah memuliakan Beliau atau sebaliknya, tanpa kita sadari atau karena terselewengkan, yang terjadi justru pengkerdilan terhadap teladan Rasul saw, bukannya memuliakan dan mengagungkan (takrîman wa ta’zhîman) Beliau saw.
Meneladani Tidak Setengah-Setengah
Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya kepada kita semua:
]لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا[
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (TQS al-Ahzab [33]: 21)

Ayat ini memerintahkan kita semua untuk meneladani Rasul saw. Yakni meneladani seluruh teladan yang ada pada diri Rasul saw dalam semua aspek. Kita tidak boleh membatasi peneladanan kita hanya pada aspek-aspek pribadi Beliau saw saja. Kita tidak boleh meneladani Nabi saw itu terbatas pada aspek-aspek tertentu, misalkan aspek akhlak, aspek pribadi, dll, seraya mengabaikan teladan yang beliau berikan dalam aspek-aspek lainnya, khususnya aspek syariah atau hukum dan sistem. Sebab jika pembatasan itu dilakukan, maka yang demikian itu adalah bentuk pengkerdilan terhadap teladan Rasulullah saw., dan bukan memuliakan dan mengagungkan (takrîman wa ta’zhîman) Beliau saw.

Monday, January 14, 2013

LOMBA ARTIKEL "BISNIS UNTUK PARA BUNDA"


Hai Moms, ikutan kuis ini yuk! saya akan mengadakan kuis berhadiah untuk para bunda pelaku bisnis. Hadiahnya sih ngga seberapa ya, Moms. Tapi lumayan lha buat tambah-tambah perpustakaan pribadi. Hehehe...

Wednesday, January 2, 2013

Refleksi 2012 : Kapitalisme Sumber Bencana, Khilafah Solusi

Tahun 2012 segera akan berlalu. Banyak peristiwa telah terjadi. Dalam catatan Hizbut Tahrir ada 10 peristiwa atau topik penting baik menyangkut ekonomi, politik maupun sosial budaya di sepanjang tahun 2012.  Pertama, kekayaan alam dijarah asing. Kedua, korupsi yang tidak berhenti bahkan semakin meluas dan menggurita. Ketiga, persoalan buruh yang tidak kunjung selesai. Keempat, buramnya hukum di Indonesia, disamping hukum amburadul dan penegaknya juga bengkok. Kelima, proses legislasi yang sarat kepentingan kapitalisme dan merugikan kepentingan rakyat. Keenam, konflik horizontal yang semakin meluas yang mencerminkan kegagalan konsep Bhinneka Tunggal Ika. Ketujuh, meningkatnya kenakalan remaja tepatnya tindakan kriminal remaja sebagai cerminan kegagalan sistem pendidikan nasional. Kedelapan, isu terorisme dan program deradikalisasi yang menjadikan Islam dan umat Islam sebagai musuh. Kesembilan, penghinaan terhadap Nabi yang terus berulang. Kesepuluh, gejolak dunia Islam yang semakin memanas.

Tuesday, January 1, 2013

Doa di Tahun Baru

Mengawali tahun baru, biasanya orang rame bicara resolusi. Sebenarnya apa sih resolusi itu ? kira-kira semacam citaa-cita, target, pencapaian dan semacamnya. Pastinya secara umum, aku ingin di tahun 2013 banyak hal baik yang bisa kucapai. Utamanya berkaitan dengan dunia literasi, dunia kepenulisan yang sudah lama...ingin kutekuni. Kalau orang lain bisa, kenapa aku tidak ??? memang harus ekstra kerja keras untuk mewujudkannya. Berhubung aku ini memang masih sangat pemula...banget. 
Kurasa, setiap orang pastinya mampu menulis, tinggal masalahnya adalah terkait konten alias isi yang ditulis. Maunya yang ditulis itu tidak saja buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain. Syukur-syukur tulisan itu bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang baik.