Setiap kali mau berangkat ke kantor tempatku bekerja, Farras gadis
cantikku selalu meminta dibawakan sesuatu.” Sesuatu” yang jadi favoritnya
adalah es krim coklat.
“ Ummi…nanti bawakan ekim (baca=es krim) ya…” begitu selalu pesannya.
Salah Saya juga sih, menawarinya es krim hanya untuk menghiburnya saat
ditinggal ke kantor. Ya…sehari-hari Saya tidak bisa menemaninya full di rumah
karena harus bekerja. Alhamdulillah tempat kerjaku tidak jauh dari rumah,
sehingga saat istirahat kantor saya bisa pulang ke rumah. Karena saya berjanji
membawakan es krim, jadinya dia ‘nagih’ terus setiap kali Saya pulang.
“ Ya…mau yang rasa apa? “
“ Hm…rasa apa ya…yang cokat (baca=coklat) ya Mi..”
Di usianya yang 3.5 tahun, Farras memang masih latihan berbicara.
Sebenarnya, kosakatanya sudah banyak. Hanya
kadang-kadang pengucapannya belum terlalu jelas. Alhamdulillah, Saya sebagai
ibunya masih bisa mengerti maksud ucapannya.
“ Ya…Insya Allah ya…mudah-mudahan Ummi nggak lupa ya “ begitu jawab
saya.
Begitu jam istirahat kantor tiba (jam 12.00 WIB) saya pulang ke rumah
dan sudah disambut dengan Farrasku.
“ Ummi, mana ‘ekim’ku…?”
“ Lho..Masya Allah…Ummi lupa…maafkan Ummi ya Farras…”
“ Mana ekimku mi…” dia terus me’nagih’ku. Rupanya dia ingat terus janji
Umminya. Saya berusaha menjelaskan mengapa Saya sampai lupa membawakannya es
krim dan tidak lupa meminta maaf atas ‘kesalahan’ saya ini. Walau sedikit
cemberut, Farras berusaha mengerti. Sayangnya,
keesokan harinya saya masih mengulangi kesalahan saya.
Hingga di hari ketiga waktu Farras memintaku kembali membawakan es krim.
“ Ummi, nanti bawakan ‘ekim’ ya..”
“ Ya…Insya Allah..doakan Ummi nggak lupa ya…”
“ Ummi..aku nggak mau ‘inta awoh (baca=Insya Allah)’…aku maunya ekim…”
katanya mulai merajuk.
Lho…saya melongo…rupanya dalam pandangan Farras, kalau Umminya bilang
Insya Allah…itu sama dengan LUPA. Karena memang Umminya lupa melulu he2...
“ Mana ‘ekim’ku, Mi ? “ seperti biasa tagihnya kepada saya.
“ Ini lho es krimnya…Alhamdulillah…Ummi nggak lupa kan? Makanya Farras
doakan Ummi biar Ummi nggak lupa sama janji Ummi ya ? “ saya berusaha
menjelaskan.
“ Nah….supaya Ummi nggak lupa, ummi bilang insya allah…ya…”
Farrasku mengangguk-anggukan kepalanya berlagak mengerti.
“ Iya..Mi “ sambil menyeruput es krim yang sudah diserobotnya dari
tadi.
“ Nanti…Ummi jangan lupa lagi ya…”
“ Insya Allah..”
“ Lho..kok inta awoh lagi ?“ tanyanya dengan ekspresi bingung
“ Ya…kan…biar Ummi nggak lupa lagi…”
“ Oke…” jawabnya kembali mengangguk.
Bunda, hati-hati ya kalau menjanjikan sesuatu kepada anak kecil. Kalaupun
lupa tidak memenuhinya, jangan lupa memberinya penjelasan dan meminta maaf
padanya.
No comments:
Post a Comment