Sunday, March 3, 2013

4 in 1 Formula Hijab Sempurna

            Istilah hijab mulai tenar akhir-akhir ini apalagi dengan lahirnya Hijabers Community pada 27 November 2010 yang lalu, hampir bisa dipastikan pengikutnya/followernya banyak sekali bahkan mencapai ribuan di setiap daerah. Umumnya mereka yang tergabung dalam hijabers community adalah para muslimah (sudah pasti dong ya) yang tidak mau ketinggalan fashion, jadi tetep bisa gaya, juga trendi karena mengikuti perkembangan mode terkini. Menurut mereka berjilbab tak harus membuat mereka nampak kuno, kolotan, udik, kumuh, kampungan dan kesan buruk lainnya. Komunitas yang digawangi Dian Pelangi kian hari kian populer saja.  
            Di satu sisi, secara pribadi saya bersyukur karena hijab mulai diterima masyarakat luas, tidak lagi dipandang sebelah mata. Berbeda sekali dengan yang terjadi di awal tahun 80an, saat itu muncul gerakan massif yang mengajak muslimah Indonesia menutup aurat dengan jilbab. Saat itu muslimah yang berjilbab akan dipandang sebagai orang aneh, dicurigai sebagai anggota aliran sesat dan lain sebagainya. Bahkan yang masih berstatus sebagai mahasiswa maupun pelajar, maka harus rela dengan ancaman pilihan dikeluarkan dari sekolah karena berjilbab atau tetap di sekolah tetapi melepas jilbab. Benar-benar pilihan yang menguji iman. Di sisi lain dengan banyaknya muslimah berhijab, ada sedikit rasa kekhawatiran saya jika memakainya hanya sekedar karena ikut-ikutan saja. Hanya karena sedang tren saja tanpa diiringi dengan ilmu dan pemahaman yang benar mengenai masalah ini. Allah SWT sudah memperingatkan kita bahwa : “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (TQS.Al-Isra’:36).