Monday, December 31, 2012

Tak Harus Ada Pesta di Tahun Baru


Seperti  tahun-tahun sebelumnya hampir selalu ada pesta di malam pergantian tahun baru. Sepertinya sudah menjadi hajatan wajib tiap tahun. Hampir semua pihak menaruh perhatian pada momen ini utamanya adalah kalangan bisnis, mulai dari diskon besar-besaran,cuci gudang, promo voucher menginap gratis, biaya hemat ke lokasi wisata dan lainnya. Semuanya mengerucut pada satu momen, yakni memeriahkan pergantian tahun.  Selalu ada pentas musik semalaman hingga detik pergantian tahun tidak terlewatkan dan disambut dengan meniup terompet bersama serta gebyar kembang api di seantero langit bumi. 

Wednesday, December 19, 2012

Untuk Emak yang Kurindu



Emak, saat hatiku gundah gulana dengan tingkah polah anakku…betapa luas kesabaranmu Mak, mendidik dua belas anak dengan segala tingkah polah yang tentu saja tiap anak tak akan sama. Padahal,baru satu anak yang kupunya

Emak, saat aku begitu ketar ketir mengetahui betapa mahalnya biaya pendidikan saat ini, saat aku sungguh mengkhawatirkan pendidikan anak-anakku kelak, engkau mengajarkanku untuk optimis menatap ke depan bahwa rizki Allah SWT akan selalu ada untuk hambaNya, bahwa pertolonganNya dekat bagi siapa saja yang berusaha…

Islam Memberantas Korupsi


Pada suatu masa ketika Abu Hurairah r.a diangkat menjadi wali (gubernur) dalam pemerintahan Khalifah Umar bin al-Khattab r.a, ketika itu Abu Hurairah mempunyai tabungan banyak harta dari sumber-sumber yang halal. Mendapatkan informasi tentang hal itu, Amirul Mukminin Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. memanggil sang Gubernur ke Ibukota Negara Khilafah, Madinah. Sesampai di Kota Madinah al-Munawwarah, Khalifah Umar ra. berkata kepada sang Gubernur, “Hai musuh Allah dan musuh Kitab-Nya! Bukankah engkau telah mencuri harta Allah?” Gubernur Abu Hurairah ra. menjawab, ”Amirul Mukminin, aku bukan musuh Allah dan bukan pula musuh Kitab-Nya. Aku justru musuh siapa saja yang memusuhi keduanya. Aku bukanlah orang yang mencuri harta Allah.” Khalifah Umar ra. bertanya kepadanya, ”Lalu dari mana engkau mengumpulkan harta sebesar 10.000 dinar itu?” Abu Hurairah ra. menjawab, ”Dari untaku yang berkembang pesat dan dari sejumlah pemberian yang berturut-turut datangnya.”
Khalifah Umar ra. berkata, ”Serahkan hartamu itu ke Baitul Mal kaum Muslim.”

Cara Aman Makan Ikan

Daging ikan memiliki keunggulan dibandingkan daging lainnya, diantaranya kaya akan protein serta non kolesterol sehingga mengkonsumsinya jauh lebih aman. Alih-alih mendapatkan manfaat ikan, jika kita tidak tahu cara mengkonsumsinya justru bukannya sehat tetapi malah sakit.

Lawan Korupsi Sejak Dini

Melawan korupsi bisa kita lakukan sedini mungkin lewat anak-anak kita. Di antaranya dengan mengajarkan dan menanamkan sifat jujur pada anak-anak, misalnya dengan meminta anak-anak melaporkan distribusi uang jajannya kemana saja, kalau perlu dibuktikan dengan kuitansi jika uang jajan tersebut dibelanjakan.  Kita juga harus menghargai kejujuran anak, misalnya dengan memuji hasil prestasi belajar anak. Bagaimanapun hasilnya jelek atau baik selama itu adalah hasil usaha sendiri maka ini patut didukung bukan malah marah-marah, menekan anak sehingga sianak berpikir melenceng dengan berbuat tidak jujur alias mencontek karena takut di rumah bakal dimarahi ibunya.

Iman dan Takwa Bentengi HIV AIDS*)


Berdasarkan cara penularannya, seks bebas atau berganti-ganti pasangan masih menjadi nomor 1 dalam "menyumbang" angka penderita HIV/AIDS ini. Hingga Juni 2012 dilaporkan sudah ada 9.883 kasus HIV dan 32.103 kasus AIDS, jumlah yang cenderung bertambah sejak pertama kalinya kasus HIV AIDS ditemukan. 
Penderita HIV AIDS ternyata tidak hanya orang-orang yang beresiko tinggi seperti PSK, pengguna narkoba, para lelaki hidung belang dan lain-lain bahkan ibu-ibu rumah tangga juga bisa tidak aman dari ancaman penyakit ganas ini. Alurnya adalah dari sang ayah yang kurang iman, suka “jajan” di luar bahkan selingkuh sampai berzina yang membawa penyakit ini menulari istri yang tak bersalah kemudian sang istri hamil dan akhirnya penyakit mematikan ini juga diwariskan ke si janin yang tak berdosa. 

Friday, November 30, 2012

Mengkritisi Program Kondomisasi sebagai Upaya Penanggulangan HIV/AIDS

opini HIV AIDS tahun 2007..muga2 masih relevan solusinya...yang pasti data 2012 sudah jauh berubah..bertambah banyak, bukan berkurang. 

Mengkritisi Program Kondomisasi sebagai Upaya Penanggulangan HIV/AIDS 

Untuk pertama kalinya sebagai bagian dari acara peringatan Hari AIDS se-Dunia (1 Desember), telah diadakan sebuah kampanye berskala nasional bertajuk “Pekan Kondom Nasional (PKN 2007) pada 1-8 Desember 2007 yang lalu. Kegiatan yang digawangi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai koordinator pelaksanaan peringatan Hari AIDS se-Dunia ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penggunaan kondom sebagai salah satu cara mengatasi Infeksi Menular Seksual (IMS) khususnya HIV/AIDS. Selama sepekan agenda PKN 2007 antara lain terdiri dari kegiatan membagikan kondom secara gratis terutama pada daerah rawan penularan HIV/AIDS seperti di tempat-tempat pelacuran, terminal dan lain-lain. 

Sunday, November 4, 2012

Bayiku Sayang Bayiku Malang

Data yang berhasil dihimpun KOMNAS Perlindungan Anak selama 2011 ternyata memberikan fakta yang cukup mengejutkan. Ada sekitar 186 kasus bayi yang dibuang dengan sengaja oleh orang tuanya. Jumlah kasus ini meningkat dibandingkan tahun 2010 dimana ditemukan 104 kasus bayi yang dibuang. Ternyata bukannya berkurang, di tahun 2012 sekarang kasus bayi dibuang juga tidak menghilang. Hampir setiap bulan ditemukan kasus bayi dibuang. Seperti yang terungkap di tvdetik.com (2/11/2012) telah ditemukan bayi laki-laki yang terbungkus dalam tas di sebuah musholla di daerah Bekasi Jawa Barat. Demikian juga yang terjadi di Desa Uteran Kecamatan Geger Madiun, penduduk gempar karena ditemukan bayi yang masih berlumuran darah dan ari-arinya belum terpotong (Surya online, 29/10/2012).  Tidak hanya itu saja, masih banyak kasus serupa seperti bayi yang ditemukan dalam kardus mie, kardus minuman mineral yang sengaja ditinggal dalam sebuah pick-up, bayi yang ditemukan di pekarangan rumah, menyangkut di sawah atau bahkan yang ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah toilet Rumah Sakit. Sungguh tragis, pelaku pembuangan bayi ternyata adalah sang ibunda bayi sendiri sebagaimana yang dilakukan Martha Friska seorang mahasiswa yang telah ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan (news okezone.com 8/10/2012). Pelaku pembuangan bayi juga dilakukan oleh SN sang ibu kandung di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Jember (Surya online, 24/10/2012).

Wednesday, October 31, 2012

Awas SELINGKUH karena Facebook !



“ berawal dari facebook baruku
kau datang dengan cara tiba tiba
bekas kekasih lama yang hilang
satu dari kekasih yang terbaik...

Masih ingat salah satu bait lirik lagu di atas ? Lagu “my facebook” yang dinyanyikan kelompok Band GIGI ini  menceritakan pertemuan kembali seseorang (sebut saja si-A)  dengan kekasih lamanya (sebut saja si-C) lewat jasa facebook. Tentu saja kesetiaan si-A dengan kekasihnya yang sekarang (sebut saja si-B) menjadi ujian tersendiri baginya, walaupun akhirnya si-A tetap setia pada si-B kenyataannya hati si-A telah terbagi separuh untuk si-B, separuhnya lagi untuk si-C sang kekasih lama. Katakanlah si-A dan Si-B adalah suami istri maka kejadian seperti ini bisa menjadi pemicu awal keretakan hubungan rumah tangga mereka. Sungguh mencengangkan, hanya karena berawal dari facebook, kehidupan rumah tangga pun menjadi berantakan. Apakah anda sedang  mengalami kejadian persis seperti ini? Naudzubillahimindzalik…mudah-mudahan jangan sampai dan tidak akan pernah. Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga keutuhan rumah tangga kita semua. 

“ Diet Ala Nabi “


Akhir-akhir ini, badan kok rasanya berat melulu. Perut tiap hari ‘begah’ ga enak banget. Naik tangga,  rasanya megap-megap, nafas turun naik..keringat sebutir jagung muncul tanpa permisi…bawaannya males, pengennya tidur terus..Ada apa denganku? O…o…iseng-iseng tadi ikut nimbang berat badan waktu nganter Ibu ke Puskesmas..Kebetulan di ruang tempat Ibu periksa, ada timbangan ‘nganggur’. What??? angka timbangan bergerak dengan cepatnya dan berhenti di angka 65 kg…padahal tinggi badanku cuma 155 cm.
“ Kenapa, Rin ? “
Rupanya Ibu mendengar teriakan kecilku…Padahal, aku sudah berusaha menahan rasa kagetku ini, tapi…….
“ Ah, gak pa pa, Bu ? “
Dengan senyum simpul kujawab pertanyaan Ibu, perlahan aku menyingkir keluar dari ruangan periksa Ibu.
“ Rini tunggu di luar ya Bu.”
“ Ya…tapi jangan jauh-jauh ya, sebentar lagi Ibu selesai kok..iya kan Bu Dokter ?”
Sekilas, kulihat Bu Dokter Eva tersenyum sambil mengangguk mengiyakan.
“ Ok…Siap Komandan !!! “ jawabku menggoda Ibu.
Di luar ruang periksa, segera kukeluarkan hp-ku, kucari menu kalkulator sambil mengingat rumus berat badan ideal yang pernah kubaca di sebuah tabloid kecantikan wanita. Aku sungguh penasaran. Segera kupencet tombol-tombol angka dan huruf di kalkulator hpku dan hasil dari (155-100) x 90% adalah  49,5 kg…eng ing eng…sangat jauh dengan berat badanku sekarang. Padahal setahun yang lalu, waktu masih sibuk-sibuknya mengerjakan skripsi dan seabrek kegiatan kampus berat badanku selalu berkisar 48-50 kg.

“ Aku....Ingin...seperti Ibuku...”

“ Sampai minggu depan ya..jangan lupa tugasnya, kalian boleh menuliskan apa saja tentang Ibu kalian..asalkan temanya: ibuku idolaku..” sambil berkemas mengakhiri pelajaran, Bu Ratih memberi tugas kepada kami.
“ Ah..aku akan menulis apa ya..tentang ibuku..” desah Rika dalam hati.
“ Bu, apa boleh kami menulis puisi? “ celetuk Disti temanku, kebetulan dia hobi banget bikin puisi.
“ Boleh..oh ya, anak-anak semua...kalian boleh menuliskannya dalam bentuk puisi, pantun, surat, artikel ataupun cerpen..yang jelas tulisan kalian mencerminkan, betapa kalian sangat mengidolakan ibu kalian..tulisan terbaik, akan ibu calonkan mewakili sekolah ini untuk mengikuti lomba menulis untuk ibu..di tingkat kecamatan, hadiahnya lumayan lho..beasiswa pendidikan sampai lulus tingkat SLTP kelak..ayo semuanya manfaatkan waktu seminggu ini dengan sebaik-baiknya ya..” Bu Ratih menjelaskan panjang lebar.
“ Ya...Bu..” kami menjawab serentak.

Mengajak Anak ke Kantor

Memang berat menjadi ibu bekerja yang punya anak balita. Si Balita yang sedang banyak-banyaknya membutuhkan perhatian orang tua, terutama ibunya. Kehadiran Asisten Rumah Tangga (ART) ataupun Ibu Asuh Sementara (IAS) bagi balita, tentunya sangat banyak membantu si ibu yang mewakilkan tugas pengasuhan kepada mereka. Terkadang, ada saatnya Si Balita benar-benar tidak mau Ibunya diganti IAS ataupun ART. Ada juga saatnya IAS ataupun ART berhalangan membantu si ibu, entah karena sakit baik dirinya maupun keluarganya atau memang ada keperluan yang mengharuskan ART atau IAS cuti atau libur membantu si ibu seperti sedang membantu hajatan keluarga, ada tamu keluarga besar dan lain sebagainya. Pilihan bagi si ibu mungkin ikut libur atau cuti kerja, atau mengajak malah si balita ke kantor.

Mencoba Nulis Lagi...BISMILLAH

setahun lebih vacum posting..jelas aja kemampuan nulis ga nambah-nambah. stagnan tetep gitu2 aja. maunya jadi penulis, menghasilkan karya yang bisa diliat anak cucu...memberi tanda di alam semesta..mencoba nabung buat akherat......tapi, posting tulisan ko males? gimana bisa hasrat terpendam jadi penulis bisa kesampaian??? BISMILLAH...mudah-mudahan ini menjadi awal yang baru untuk mulai nulis lagi...masa bodohlah, tulisanku ini jelek, agak jelek, atau jelek banget...peduli amat...yang penting...nulis...nulis...nulis...moga2 ga sekedar nulis gada ujung pangkal, ibarat orang ngomong itu nyerocos ga jelas..tapi, mudah2an ada sedikit hikmah yang bisa diambil...juga bisa menginspirasi bagi yang baca..semoga saja...amin.