Wednesday, October 31, 2012

Awas SELINGKUH karena Facebook !



“ berawal dari facebook baruku
kau datang dengan cara tiba tiba
bekas kekasih lama yang hilang
satu dari kekasih yang terbaik...

Masih ingat salah satu bait lirik lagu di atas ? Lagu “my facebook” yang dinyanyikan kelompok Band GIGI ini  menceritakan pertemuan kembali seseorang (sebut saja si-A)  dengan kekasih lamanya (sebut saja si-C) lewat jasa facebook. Tentu saja kesetiaan si-A dengan kekasihnya yang sekarang (sebut saja si-B) menjadi ujian tersendiri baginya, walaupun akhirnya si-A tetap setia pada si-B kenyataannya hati si-A telah terbagi separuh untuk si-B, separuhnya lagi untuk si-C sang kekasih lama. Katakanlah si-A dan Si-B adalah suami istri maka kejadian seperti ini bisa menjadi pemicu awal keretakan hubungan rumah tangga mereka. Sungguh mencengangkan, hanya karena berawal dari facebook, kehidupan rumah tangga pun menjadi berantakan. Apakah anda sedang  mengalami kejadian persis seperti ini? Naudzubillahimindzalik…mudah-mudahan jangan sampai dan tidak akan pernah. Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga keutuhan rumah tangga kita semua. 

“ Diet Ala Nabi “


Akhir-akhir ini, badan kok rasanya berat melulu. Perut tiap hari ‘begah’ ga enak banget. Naik tangga,  rasanya megap-megap, nafas turun naik..keringat sebutir jagung muncul tanpa permisi…bawaannya males, pengennya tidur terus..Ada apa denganku? O…o…iseng-iseng tadi ikut nimbang berat badan waktu nganter Ibu ke Puskesmas..Kebetulan di ruang tempat Ibu periksa, ada timbangan ‘nganggur’. What??? angka timbangan bergerak dengan cepatnya dan berhenti di angka 65 kg…padahal tinggi badanku cuma 155 cm.
“ Kenapa, Rin ? “
Rupanya Ibu mendengar teriakan kecilku…Padahal, aku sudah berusaha menahan rasa kagetku ini, tapi…….
“ Ah, gak pa pa, Bu ? “
Dengan senyum simpul kujawab pertanyaan Ibu, perlahan aku menyingkir keluar dari ruangan periksa Ibu.
“ Rini tunggu di luar ya Bu.”
“ Ya…tapi jangan jauh-jauh ya, sebentar lagi Ibu selesai kok..iya kan Bu Dokter ?”
Sekilas, kulihat Bu Dokter Eva tersenyum sambil mengangguk mengiyakan.
“ Ok…Siap Komandan !!! “ jawabku menggoda Ibu.
Di luar ruang periksa, segera kukeluarkan hp-ku, kucari menu kalkulator sambil mengingat rumus berat badan ideal yang pernah kubaca di sebuah tabloid kecantikan wanita. Aku sungguh penasaran. Segera kupencet tombol-tombol angka dan huruf di kalkulator hpku dan hasil dari (155-100) x 90% adalah  49,5 kg…eng ing eng…sangat jauh dengan berat badanku sekarang. Padahal setahun yang lalu, waktu masih sibuk-sibuknya mengerjakan skripsi dan seabrek kegiatan kampus berat badanku selalu berkisar 48-50 kg.

“ Aku....Ingin...seperti Ibuku...”

“ Sampai minggu depan ya..jangan lupa tugasnya, kalian boleh menuliskan apa saja tentang Ibu kalian..asalkan temanya: ibuku idolaku..” sambil berkemas mengakhiri pelajaran, Bu Ratih memberi tugas kepada kami.
“ Ah..aku akan menulis apa ya..tentang ibuku..” desah Rika dalam hati.
“ Bu, apa boleh kami menulis puisi? “ celetuk Disti temanku, kebetulan dia hobi banget bikin puisi.
“ Boleh..oh ya, anak-anak semua...kalian boleh menuliskannya dalam bentuk puisi, pantun, surat, artikel ataupun cerpen..yang jelas tulisan kalian mencerminkan, betapa kalian sangat mengidolakan ibu kalian..tulisan terbaik, akan ibu calonkan mewakili sekolah ini untuk mengikuti lomba menulis untuk ibu..di tingkat kecamatan, hadiahnya lumayan lho..beasiswa pendidikan sampai lulus tingkat SLTP kelak..ayo semuanya manfaatkan waktu seminggu ini dengan sebaik-baiknya ya..” Bu Ratih menjelaskan panjang lebar.
“ Ya...Bu..” kami menjawab serentak.

Mengajak Anak ke Kantor

Memang berat menjadi ibu bekerja yang punya anak balita. Si Balita yang sedang banyak-banyaknya membutuhkan perhatian orang tua, terutama ibunya. Kehadiran Asisten Rumah Tangga (ART) ataupun Ibu Asuh Sementara (IAS) bagi balita, tentunya sangat banyak membantu si ibu yang mewakilkan tugas pengasuhan kepada mereka. Terkadang, ada saatnya Si Balita benar-benar tidak mau Ibunya diganti IAS ataupun ART. Ada juga saatnya IAS ataupun ART berhalangan membantu si ibu, entah karena sakit baik dirinya maupun keluarganya atau memang ada keperluan yang mengharuskan ART atau IAS cuti atau libur membantu si ibu seperti sedang membantu hajatan keluarga, ada tamu keluarga besar dan lain sebagainya. Pilihan bagi si ibu mungkin ikut libur atau cuti kerja, atau mengajak malah si balita ke kantor.

Mencoba Nulis Lagi...BISMILLAH

setahun lebih vacum posting..jelas aja kemampuan nulis ga nambah-nambah. stagnan tetep gitu2 aja. maunya jadi penulis, menghasilkan karya yang bisa diliat anak cucu...memberi tanda di alam semesta..mencoba nabung buat akherat......tapi, posting tulisan ko males? gimana bisa hasrat terpendam jadi penulis bisa kesampaian??? BISMILLAH...mudah-mudahan ini menjadi awal yang baru untuk mulai nulis lagi...masa bodohlah, tulisanku ini jelek, agak jelek, atau jelek banget...peduli amat...yang penting...nulis...nulis...nulis...moga2 ga sekedar nulis gada ujung pangkal, ibarat orang ngomong itu nyerocos ga jelas..tapi, mudah2an ada sedikit hikmah yang bisa diambil...juga bisa menginspirasi bagi yang baca..semoga saja...amin.