Wednesday, October 31, 2012

Awas SELINGKUH karena Facebook !



“ berawal dari facebook baruku
kau datang dengan cara tiba tiba
bekas kekasih lama yang hilang
satu dari kekasih yang terbaik...

Masih ingat salah satu bait lirik lagu di atas ? Lagu “my facebook” yang dinyanyikan kelompok Band GIGI ini  menceritakan pertemuan kembali seseorang (sebut saja si-A)  dengan kekasih lamanya (sebut saja si-C) lewat jasa facebook. Tentu saja kesetiaan si-A dengan kekasihnya yang sekarang (sebut saja si-B) menjadi ujian tersendiri baginya, walaupun akhirnya si-A tetap setia pada si-B kenyataannya hati si-A telah terbagi separuh untuk si-B, separuhnya lagi untuk si-C sang kekasih lama. Katakanlah si-A dan Si-B adalah suami istri maka kejadian seperti ini bisa menjadi pemicu awal keretakan hubungan rumah tangga mereka. Sungguh mencengangkan, hanya karena berawal dari facebook, kehidupan rumah tangga pun menjadi berantakan. Apakah anda sedang  mengalami kejadian persis seperti ini? Naudzubillahimindzalik…mudah-mudahan jangan sampai dan tidak akan pernah. Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga keutuhan rumah tangga kita semua. 
Faktanya memang facebook menjadi salah satu sarana perselingkuhan. Dari Kompas.com (6 Desember 2010), ada hasil penelitian terbaru yang digagas majalah Mens Health di Amerika Serikat, bahwa jejaring Facebook telah mengubah banyak aspek perilaku yang terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan. Ada 10 temuan menarik dari hasil survei terhadap sekitar 3.000 pengguna  facebook. Sebanyak 1.377 pria dan 1.540 wanita menjadi target dalam penelitian ini, diantaranya yaitu: 1. Tak jujur dalam memasang status relationship (ada 24 %).  2. Menjadikan facebook sebagai sarana "Flirting" untuk menggoda teman (ada 70 %). 3. Membakar rasa cemburu (ada 58 %). 4. Bencana "posting wall"  karena kiriman pesan di dinding (wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan (ada 29 %). 5. Hanya memilih teman yang menarik (ada 55 %). 6. Mencari mantan kekasih melalui facebook (ada 85 %). 7. Mengintai profil pacar atau mantan pacar (ada 59 %). 8. Fenomena cinta lama bersemi kembali (ada 32 % wanita dan 36 % pria). 9. Membobol akun pasangan (Ada 23 %) dan 10. Menjadi ajang selingkuh (ada 5 %).
Fakta dalam negeri juga tidak kalah mencengangkan sebagaimana dilaporkan ANTARA News (19 Januari 2012) bahwa angka perceraian di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, selama tahun 2012 meningkat, diduga akibat faktor keretakan rumah tangga dan diduga kuat terjadi selingkuh melalui komunikasi jejaring sosial dunia maya (Facebook).
Allah SWT berfirman dalam Q.S At Tahrim : 6 “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “.
Keutuhan rumah tangga dan penjagaannya dari hal-hal yang Allah murkai, seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara suami juga istri. Tidak perlu mencari salah siapa, salah facebook-kah, salah suamikah ataupun salah istrikah hingga perselingkuhan terjadi. Akan tetapi, seharusnya yang dilakukan adalah introspeksi sambil terus memperkuat dan meningkatkan kadar keimanan diri masing-masing. Facebook sejatinya tidaklah diciptakan menjadi penyebab retaknya hubungan suami dan istri. Dampak negatif ataupun positif facebook sangat tergantung dari manusia sebagai pengguna.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (TQS. al-lsra [17]: 36).
Beberapa tips menghindari perselingkuhan karena facebook :
1. Gunakan facebook hanya untuk tujuan baik saja, misalnya sebagai sarana untuk dakwah, mengingatkan sesama, berbagi status inspiratif dan lain-lain.
2.  Jika harus meng-upload foto, maka perhatikan dan pastikan aurat anda tertutup sempurna. Jangan memasang foto yang bisa merangsang orang-orang yang punya ‘penyakit’ di hatinya.
3. Selektif memilih teman. Jika ada teman yang tidak memberi efek positif kepada anda, jangan ragu-ragu untuk me-remove. Apalagi teman lawan jenis yang terang-terangan berusaha menggoda anda.
4. Jika anda berjauhan dengan pasangan, facebook juga bisa dijadikan salah satu sarana komunikasi mempererat hubungan. Ingat, ini hanya berlaku untuk pasangan yang sah saja menurut agama.
5. Jangan mengumbar status ‘galau’ seperti masalah rumah tangga di facebook karena ini bisa mengundang orang-orang yang punya niat tertentu untuk masuk ke area pribadi anda berusaha menjadi ‘pahlawan bertopeng’ bagi anda. Cukuplah hanya kepada Allah saja anda mengadukan semua permasalahan rumah tangga anda.

Bagaimana jika perselingkuhan terlanjur terjadi ? Tentu saja hanya taubat yang bisa menjadi obat. “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..” (TQS. At-Tahrim : 8).

Wallahua’lam bishshowab.

No comments:

Post a Comment