Monday, February 21, 2011

Asi Tetap yang Terbaik


Sebut saja Eva dia adalah salah satu dari sekian juta ibu Indonesia yang terpaksa harus memberikan susu formula buat anaknya. Sejak masa cutinya habis, terpaksa Eva harus memberikan sufor buat Reza yang masih berusia 3 bulan, dan sayangnya sejak kenal sufor Reza menolak susu ibunya sama sekali. Akibatnya produksi asipun menjadi mandeg dan praktis Reza hanya mengkonsumsi sufor saja untuk kebutuhan nutrisinya.  Isu sufor berbakteri enterobacter sakazaki kembali ramai, Eva pun menjadi salah satu ibu yang juga resah akibat isu ini. Pasalnya hingga sekarang ini 5 sampel dari 22 sampel susu formula yang disinyalir mengandung bakteri hasil penelitian IPB belum juga secara jelas dan gamblang diumumkan secara terbuka kepada masyakat.

Sunday, February 20, 2011

Seruan Hizbut Tahrir kepada Dewan Agung Militer Mesir


Penjaga Camp David Yang Kedua pun Jatuh!

Tiga puluh tahun lalu, Anwar Sadat dijatuhkan dengan keras oleh para aktivis mukmin Mesir. Itu sebagai balasan kejahatan yang dilakukannya berupa penandatanganan perjanjian Camp David yang khianat dengan entitas Yahudi perampas Palestina, bumi Isra’ da Mi’raj, bumi kiblat yang pertama …
Hari ini jatuh dan terusir pula lah Hosni Mubarak, pewaris Sadat dalam menjaga Camp David, yang memelihara pasal-pasalnya, dan yang melaksanakannya sebagai pengkhianatan kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin …
Dua orang itu jatuh akibat perbuatan tangan keduanya setelah keduanya membangun istana, memiliki harta yang banyak, kemudian mereka tinggalkan di belakang mereka!
{ فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ }
Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh. (QS ad-Dukhan [44]: 29)

Friday, February 11, 2011

Ahmadiyah Berulah (Cermin Kegagalan Penguasa Menjamin Rasa Keadilan Umat Islam)

[Al Islam 543] Bentrokan fisik kembali pecah antara masyarakat dengan jemaat Ahmadiyah, terjadi sekitar pukul 10.30 Wib hari Ahad (6/2/2011), di kampung Pasir Peuteuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Akibatnya tiga orang tewas dan sejumlah lainya luka-luka. Menurut beberapa sumber informasi yang bisa dipercaya, bentrokan dipicu oleh sikap dan pernyataan jemaat Ahmadiyah yang provokatif terhadap masyarakat setempat. Kapolri Timur Pradopo menyatakan para penentang Ahmadiyah adalah warga setempat dan sementara Jemaat Ahmadiyah dibantu sekitar 15 orang yang disinyalir datang dari Bekasi (Republika, 7/2) -menurut sebagian media lain, jumlahnya sekitar 20 orang lebih datang dari Jakarta - dengan maksud mengamankan aset Ahmadiyah dan membela jemaat Ahmadiyah sampai titik darah penghabisan.