Tuesday, June 11, 2013

Cerdas Belanja Online Ala Saya

Kemudahan mengakses internet sekarang ini membuat dunia terasa menjadi demikian sempitnya. Tak harus punya gadget canggih, hp biasa sekalipun asalkan ada fasilitas GPRS dan terisi pulsa tentunya, sudah bisa membuat kita terhubung dengan dunia maya. Aktifitas online pun seolah menjadi gaya hidup masa kini. Tak perlu berpanas-panas ria, berjalan berjam-jam mengunjungi sebuah mall hanya untuk mencari baju idaman. Semuanya kini tidak tak perlu lagi anda rasakan. Cukup duduk manis, buka internet langsung  klik mesin pencari (search engine) seperti Google dan ketikkan nama barang yang anda inginkan kemudian Klik ENTER. Nggak pake lama berderet-deret situs akan muncul menjajakan barang yang anda cari. Anda tinggal memilih-milih dan mencari yang cocok kemudian kontak langsung penjual untuk negosiasi harga selanjutnya transfer uang sejumlah harga yang disepakati terus tinggal duduk manis menunggu barang idaman datang. Sederhana dan mudah bukan ?

Tentu saja, meski terlihat mudah anda harus berhati-hati. Kejahatan pun ternyata juga ada di dunia maya. Kalau anda tidak jeli, bisa-bisa anda membeli di sebuah situs abal-abal yang hanya mengeruk uang anda selanjutnya kabur dan anda hanya bisa melongo karena barang idaman tak kunjung datang. Saya pribadi memulai aktifitas belanja online sejak 2008, waktu itu menjelang hari pernikahan. Belanjanya pun di mantan teman kost saya jaman kuliahan yang kebetulan menjual barang-barang yang saya inginkan. Jual beli online sangat mengutamakan kepercayaan, walaupun temen saya berjualan dengan menggunakan blog gratisan (waktu itu masih booming-boomingnya multiply). Di saat orang-orang hanya mengisi multiply-nya dengan curhat pribadi, temen saya cerdik memakainya sebagai alat pajang dagangan. Karena secara pribadi saya mengenalnya dengan baik, maka saya pun berani belanja ke dia. Kebetulan dia menjual gamis muslimah yang sedang saya cari. Persiapan pernikahan yang saya lakukan sendiri membuat saya sangat berterima kasih kepada temen saya ini. Cukup melihat gambar gamis yang  dia pajang, kemudian mentransfer sejumlah uang dengan “harga teman=harga diskon” saya sudah mengirit waktu berrjam-jam kalau saya mencarinya di mall yang waktu itu gamis muslimah masih sangat susah dicari.

Selanjutnya belanja online secara serius baru saya lakukan di tahun 2009, saat anak pertama saya lahir. Kondisi baru punya anak dengan nol pengalaman, sementara di rumah saya sendirian hanya berdua dengan suami membuat saya gampang capek dan saya tidak mood kalau harus belanja ke luar rumah. Internet menjadi andalan saya. Kebetulan saat itu saya juga sedang mencari barang yang susah dicari di dunia offline di daerah saya tinggal. Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya termasuk saya. Sebagai ibu yang juga bekerja di luar rumah, saya bertekad memberikan ASI full kepada anak saya, terutama di 6 bulan pertama kehidupannya. Tentu saja di saat saya tidak bersama dengan anak, saya harus punya stok ASI yang banyak untuk mencukupi kebutuhan anak saya. Dari hasil browsingan di internet, berdasarkan pengalaman ibu-ibu bekerja yang sukses memberi ASI kepada anaknya, ternyata seorang ibu harus punya alat tempur tersendiri untuk menjaga stok ASI. Yup, salah satu alat tempur yang harus dimiliki adalah Pompa Asi. Alat inilah yang pertama kali saya beli melalui jual beli online di internet.


Saat belanja online saya mengandalkan situs pencari dengan mengetikkan kata kunci : pompa asi maka saya bisa melihat deretan situs menawarkan dagangannya. Dari hasil pencarian di Google, saya merasa KLIK dan cocok dengan pompa asi merk medela harmony. Beberapa info yang saya baca menyarankan pompa asi ini bagi ibu bekerja. Selanjutnya saya mulai mencari dan membandingkan harga pompa asi medela harmony di setiap toko yang menjual barang yang sama, sampai kemudian saya ketemu situs www.galerimama.com yang saat itu ternyata memberikan harga termurah. Jadilah, saya membelinya disana. Penjual yang ramah, membuat saya nyaman belanja disini. Kira-kira tiga hari setelah saya melakukan transaksi, pompa asi idaman sudah menjadi milik saya. Berkat pompa asi inilah anakku bisa lulus asi esklusif selanjutnya sampai 2 tahun 3 bulan.

Berdasarkan pengalaman saya, berikut saya bagikan tips cerdas belanja online ala saya :
1. Belilah barang-barang yang benar-benar anda cari dan anda butuhkan, belanja bukan hanya karena nafsu alias konsumtif saja.
2. Belilah barang yang secara offline susah anda dapatkan, kalaupun lewat belanja online setidaknya anda sudah pernah melihatnya secara offline khususnya belanja baju, pakaian, sepatu sebaiknya untuk merk-merk yang sudah anda kenal secara offline supaya anda tahu benar kualitasnya.
3. Kalaupun anda tergiur dengan harga yang murah, untuk merk-merk yang tidak anda kenal, pastikan anda sudah membaca deskripsi produk pada toko yang menjual barang tersebut.
4. Belilah barang secara online dari situs-situs yang terpercaya seperti situs dengan domain berbayar. Cirinya nama situsnya berakhiran .com atau .net. Kalaupun membeli lewat marketplace seperti dinomarket, toko bagus, tokopedia atau kaskus, belilah lewat penjual yang sudah terverifikasi.
5. Bersabarlah mencari dan memilih barang yang anda perlukan dengan membanding-bandingkan harga dari barang yang anda cari untuk mendapatkan harga termurah dari barang yang sama.
6. Jangan terburu-buru, kecuali anda sudah mengenal situs/toko yang menjual barang tersebut, dimana anda sudah menjadi pelanggan setianya.
7. Kenali toko online tempat anda belanja : baca product knowledge dengan teliti, baca testimoni dari para pembeli sebelumnya, perhatikan alamat dan nomor kontak penjualnya nyata atau fiktif, cek report bukti pengiriman barang kepada pembelinya, perhatikan respon dari penjualnya kepada anda. Tentu lebih nyaman kalau penjualnya ramah bukan?
8. Untuk produk baru dan unik yang jarang ada di pasaran, anda bisa sekaligus mempromosikannya ke teman-teman anda sehingga memungkinkan mereka tertarik dan membelinya lewat anda. Sebuah peluang bisnis yang cukup menarik bukan?
9. Jika anda berniat menjadikan belanja online sebagai sarana bisnis anda untuk kulakan barang, pastikan anda mencarinya dengan kata kunci yang tepat misalnya gamis cantik murah, grosir gamis cantik, gamis muslimah terbaru atau grosir gamis murah.
10. Kalaupun harus membeli kepada situs gratis, marketplace yang belum terverifikasi, ataupun lewat  social media seperti lewat facebook ataupun twitter, anda tetap harus teliti dan cermat. Lebih aman kalau anda membeli dari penjual yang sudah anda kenal track record-nya.

Secara umum, belanja online lebih banyak memberikan kemudahan bagi saya. Hanya saja, saya tetap harus hati-hati sebelum belanja supaya terhindar dari penipuan-penipuan di dunia online. Kesulitan belanja online di antaranya : tetap memerlukan waktu untuk menelusuri toko yang tepat dan dapat dipercaya, hal ini bisa diantisipasi dengan menjadikan toko tersebut sebagai langganan belanja. Karena semua dilakukan serba online, anda tentu setidaknya mempunyai pengetahuan dasar tentang aktifitas online. It’s means..Nggak gaptek-gaptek amatlah…:)  seperti tahu caranya ngakses internet, tahu caranya transfer dan lebih memudahkan lagi kalau bisa menggunakan e-banking.

Demikian tips belanja online ala saya, happy shoping online ya :)

Cerita ini diikutsertakan dalam Arr Rian's Giveaway -Pengalaman Belanja Online-
                                                               gambar dari : sini

5 comments:

  1. Jadi Ibu rumah tangga jad asyik karena belanja online ya Bu Imaz :D

    Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Arr Rian's Giveaway!

    Yes! Tercatat sebagai peserta :D

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah...sudah tercatat sebagai peserta ya mas Arr Rian...terima kasih atas kesempatannya...sukses GA-nya ya :)

    ReplyDelete
  3. wah pengalamannya benar-benar menarik nih :) sukses untuk Ga-nya juga ya ^_^

    ReplyDelete
  4. Ternyata sudah lumayan lama ya, belanja secara online nya, kalo saya baru2 ini aja :)

    ReplyDelete
  5. Sukses utk GA-nya, ya, Mbak. Tips-nya bagus. Mhn ijin utk dipakai sebagai materi siaran. Terima kasih. Salam kenal.

    ReplyDelete