Wednesday, December 19, 2012

Cara Aman Makan Ikan

Daging ikan memiliki keunggulan dibandingkan daging lainnya, diantaranya kaya akan protein serta non kolesterol sehingga mengkonsumsinya jauh lebih aman. Alih-alih mendapatkan manfaat ikan, jika kita tidak tahu cara mengkonsumsinya justru bukannya sehat tetapi malah sakit.

Gerakan masyarakat makan ikan (GEMARIKAN) yang diprogramkan pemerintah khususnya Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia harus diikuti dengan sosialisasi yang luas kepada masyarakat mengenai keamanan pangan dari ikan-ikan yang dikonsumsi. Mengingat ikan hidup di daerah yang rawan kontaminasi maka kita harus memastikan benar asal /sumber ikan yang kita konsumsi, jangan sampai mengkonsumsi ikan yang berasal dari perairan tercemar baik tercemar bahan kimia berbahaya dari limbah pabrik (seperti : metyl merkuri) maupun cemaran limbah domestik rumah tangga termasuk limbah kotoran manusia. Ikan seperti ini jelas-jelas tidak layak untuk dikonsumsi, oleh karenanya jangan ragu-ragu bertanya kepada penjual darimana ikannya berasal. Kita juga bisa membacanya di label khususnya ikan-ikan yang dipasarkan di pasar retail modern.

Untuk mengurangi resiko tidak aman, pilihlah ikan yang benar-benar segar. Secara sederhana dapat ditandai dari bau yang spesifik segar, jika ditekan maka daging akan elastis kembali ke bentuk semula, insang berwarna merah segar dan matanya jernih serta sisik masih menempel kuat. Sebelum mengolah, insang, kotoran perut dan segala isi jeroan harus dibuang karena di tempat-tempat tersebut sumber bakteri terbanyak juga merupakan tempat akumulasi bahan-bahan kimia berbahaya. Ketika memasaknya, pastikan juga daging masak sempurna sehingga bakteri-bakteri pembusuk dipastikan mati karena proses pengolahan.

No comments:

Post a Comment