Rumah Sakit Khusus Orang Miskin

Pameo yang berkembang di masyarakat bahwa orang miskin dilarang sakit, ternyata benar adanya. Betapa tidak, untuk menjadi sehat memang butuh biaya mahal. Setidaknya kantong harus sedia uang kontan kalo bertandang ke rumah sakit, jangan coba-coba bondo nekat pergi ke rumah sakit, niscaya bakal tidak dilayani. Tentu saja orang yang tidak punya duit alias miskin, akan mikir ribuan kali kalo harus berobat ke rumah sakit. Paling banter berobat sendiri atau membiarkan sakitnya tambah parah dan baru dengan sangat terpaksa, dengan pinjaman hutang sana sini mengumpulkan biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Saya kira perlu ada rumah sakit khusus orang miskin yang terpisah dari rumah sakit umum. Supaya pasien bisa langsung ditangani tanpa harus mengalami perlakuan berbeda dengan pasien lain yang berduit. Tentu saja fasilitas yang ada di rumah sakit ini juga harus sama dengan fasilitas yang ada pada rumah sakit pada umumnya. Dengan adanya rumah sakit ini, orang miskin tidak perlu risau apalagi galau karena sewaktu-waktu saat membutuhkan layanan kesehatan dapat langsung segera dilayani di sana tanpa perlu ditolak sebagaimana yang dialami bayi malang Dera.

Sejatinya kesehatan adalah hak seluruh warga yang wajib dipenuhi Negara tanpa perlu dibedakan si kaya dan si miskin. Si kaya dan si miskin sama haknya untuk bisa hidup dengan sehat, sama pula haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bagi si kaya, biaya mungkin bukan masalah, sebaliknya bagi si miskin tentu sangat berat. Hendaknya pemerintah meningkatkan alokasi anggaran di bidang kesehatan khususnya ditujukan bagi warga yang tidak mampu salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Khusus Orang Miskin.