Kasus tertangkapnya artis
Raffi Ahmad dkk karena penggerebekan yang dilakukan BNN, kembali membuat saya
tersadar bahwa negeri ini belum bebas dari narkoba dan ternyata narkoba masih
menjadi PR besar Indonesia. Test urine untuk mendeteksi seseorang pengguna
aktif narkoba atau tidak, masih terbatas untuk kalangan-kalangan yang memang
dicurigai sebagai pengguna. Saya kira perlu ada data konkret yang menyeluruh
tentang jumlah pengguna narkoba di Indonesia. Pengumpulan data bisa menggunakan
metode sensus. Memang memerlukan biaya yang banyak tetapi memberikan data yang
bener-bener konkret. Sehingga dari data konkret tersebut bisa menjadi
rekomendasi pemerintah untuk menyusun program untuk menangani narkoba baik para
pecandu/pemakai maupun bagi pengedarnya.
Sensus tentang test uji
narkoba sebaiknya menjadi program wajib berkala 5 tahunan atau minimal sekali
seumur hidup untuk semua warga mulai dari tingkat SD sampe dewasa karena
ternyata narkoba tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga menggoda
anak-anak penasaran yang mau coba-coba. Kalau memerlukan dana besar, rakyat
bisa membantu dengan subsidi dana dengan biaya seminim mungkin karena sifatnya
hanya membantu saja, kalau bisa malah digratiskan. Dengan sensus data ini, seluruh
penduduk Indonesia bisa membuktikan diri bebas atau tidak dari narkoba.
No comments:
Post a Comment